Senin, 21 Juli 2008

Tanda tanya..


Dunia yang tanpa jeda..

Apalah arti tanda baca..

bila yg jelas tertulispun kamu memicingkan mata..


Dunia yang tanpa jeda..

hampar terasa..


Dunia yang tanpa jeda..


Lelah anak kecil dipaksa mencari sesuap nasi..

jelas engkau tinggal diperempatan jalan.. tanpa baju..

padahal kau jelas tau ada kekurangan pada anak kecil yg tanpa dosa kau tinggal..

Subhanalloh... sepasang tangan Malaikat kecil itu tidak ada..

yang kau paksa kedinginan tanpa baju biar semua orang tau..

Akupun tak kuasa tuk melihat malaikat kecil..

mencoba minum dari satu gelas air aqua yang kamu tinggal dengan sedotan..

mencoba meraih dengan kaki munggilnya..

tuk sekedar mengusir dahaga siang itu..


panas...

debu...

Aku cuman bisa mengutuk orang yang meninggalkan Malaikat kecil diperempatan jalan..

Demi uang recehan kau tinggal..


Dunia tanpa jeda..

Pantas hatimu beku.. hatimu sehitam malam ini yang hujan tiada henti..

menggelegar.. mengetuk semua pintu.. semua jendela..

tapi setiap orang gak mau tau..

karena jalan yang kau lalui mendaki.. tanpa lentera.. tanpa jeda.. hampar terasa..

Engkau senyum pada setiap orang tapi hatimu hancur..

Engkau seakan berpesta setiap malam tapi anakmu kelaparan..

Engkau mencoba memahami setiap orang tapi dari sudut pandang yang salah..

Disamping tempat pestamu adalah Mushola..

Disitu seharusnya kamu mencari hatimu yang hilang..


Dunia tanpa jeda..

Sore ini kamu berjalan dengan penuh harapan..

berkumpul dengan kaummu..dipinggir jalan..

melambaikan tangan tukberjualan..

jualan dengan tubuh mulusmu..

Wajahmu cantik .. ranum tubuhmu..

wangi tubuhmu kucium dua detik dari motorku..

Tersentak kudibuatnya.. terhanyut kuterbawa..

dengan tubuhmu kebutuhanmu terpenuhi..

dengan tubuhmu anakmu bisa makan..

dengan tubuhmu anakmu bisa bilang mama..

dengan tubuhmu anakmu bisa melihat dunia..

Dunia yang tanpa jeda..lelah kau dibuatnya..

bila sengat malam menyentuh dan mendekap tubuhmu yang mulus..

kau pun berjalan pulang dengan gontai..hambar..berbekas keperihan..malu bukan jawaban..

bukankah jam 6 sore kau disapa setiap orang.. apa sebenarnya yang kau cari..

bukan itu yang kau cari..kau hanya melampiaskan balas dendam dari masa lalu..

tapi masa lalu bukan jawaban.. dengan balas dendam kau memperburuk masa depan..


Dunia tanpa jeda..

dunia menjerit karena kau keruk dengan tangan besimu..

kau babat.. kau rakus..kau serakah..kau setan menjelma menjadi manusia..

dengan kekuasaan kau meraup uang di balik lemari baja..

bukankah hanya dengan coretan kecil kau bisa dapat segalanya..

dengan beberapa lembar kertas kau coba mendapat beberapa lembar giro..

lari kemana keadilan yang dari jauh sana berteriak dengan lantang..

mencoba menceritakan dan menguak kebusukanmu..

tapi dengan enteng kau tulis dilembaran giromu.. dan semua melindungimu..

giro memang Tuhanmu.. giro gak mengenal arti keadilan..


Dunia tanpa jeda... lelah kumemikirkannya..



Tidak ada komentar: